14 Oktober 2009

Pedagang Pasar Minggu Tolak Penggusuran

Bingkai Merah, Jakarta - Puluhan pedagang warung makanan yang berada di belakang Terminal Bus Pasar Minggu, Jakarta Selatan, mengaku resah setelah diterbitkannya surat edaran pembongkaran lapak dagangan mereka.


Surat Edaran dari Kantor Walikota Jakarta Selatan, No. 1133/1.824.24 tertanggal 9 Oktober 2009, mengharuskan pedagang yang berada di sekitar lokasi binaan (Lokbin) Blok D, agar segera membongkar tempat usahanya.

"Enak saja mau main gusur. Dari masih sepi dan tak laku hingga ramai begini, kami yang merintis," ujar Riki Aruan, perwakilan pedagang di sekitar Lokbin Pasar Minggu, Selasa 13 Oktober 2009.

Riki dan puluhan pedagang lainya mengaku siap pasang badan jika
Pemerintah Kota Jakarta Selatan tetap melakukan pembongkaran.

"Pokoknya kami tidak rela," ujarnya lagi.

Menurut para pedagang, alasan pembongkaran yang dilakukan Pemerintah Kota Jakarta Selatan, terkesan mengada-ada.

Pada kesempatan berbeda, Sammy, dari perwakilan pedagang sayur mengaku tidak keberatan dengan keberadaan warung makan di lokasi tersebut.

"Tidak keberatan berdampingan dengan pedagang warung makanan. Malah bagus. Kami jadi tidak kerepotan kalau mau makan," jelasnya.

Sementara Camat Pasar Minggu, Sudiyanto, mengaku akan mencarikan jalan terbaik bagi para PKL.

"Kami paham keluhan pedagang. Tapi mereka kan beragam wataknya, jadi harus pintar-pintar mengatur pedagang," kata Sudiyanto.

Menurut Sudiyanto, semua pedagang sebisa mungkin untuk masuk ke Lokbin D. "Kalau tidak cukup, kami akan pikirkan tempat lain agar mereka bisa tertampung semua," ujarnya.

Seperti diketahui, kawasan Pasar Minggu ditertibkan oleh Pemkot
Jakarta Selatan pada malam takbiran September lalu.

Pemerintah Kota Jakarta Selatan, bermaksud menata kembali kawasan Pasar Minggu agar lebih tertib.

Berdasarkan pantauan, setiap harinya puluhan petugas satpol PP Jakarta Selatan tampak berjaga-jaga di sekitar Jalan Raya Pasar Minggu.



Komentar :

ada 0 komentar ke “Pedagang Pasar Minggu Tolak Penggusuran”

Posting Komentar

Silakan pembaca memberikan komentar apa pun. Namun, kami akan memilah mana komentar-komentar yang akan dipublikasi.

Sebagai bentuk pertanggung-jawaban dan partisipasi, silakan pembaca memberikan identitas nama dan kota di setiap komentar dari pembaca dengan mengisi kolom Name/Url yang tertera di bawah komentar pembaca. Misalnya, Anggun, Denpasar.

Terima kasih.

 

© Bingkai Merah, Organisasi Media Rakyat: "Mengorganisir Massa Melalui Informasi". Email: bingkaimerah@yahoo.co.id