Perang Urat Syaraf G20 Dimulai!

(Laporan khusus Biro Warta Internasional Bingkai Merah: Aksi perlawanan G8/G20, Toronto, Kanada)

Toronto, Bingkai Merah - Perang urat syaraf telah dimulai oleh kedua pihak sejak kota Toronto bersedia menggelar pertemuan G8/G20. Pihak keamanan bereaksi dengan membeli ‘alat pengendalian rusuh massa’, sound cannons setelah sepekan pertemuan konsolidasi berbagai organisasi, serikat-serikat buruh dan individu yang mendeklarasikan ‘perang kelas’ terhadap G20.

Terkait pembelian sound cannons, pemerintah kota dengan enteng menjawab bahwa sound cannons dibutuhkan sebagai alat komunikasi. Keputusan itu mendapat kritik dan kecaman dari publik dan peserta aksi G20 mendatang.

Sound cannons merupakan alat yang berpotensi merusak pendengaran manusia jika berada pada jarak 1,5 kilometer. Sound cannons mengeluarkan frekuensi gelombang tertentu (ultrasonic weapon) yang mempunyai dampak dan efek langsung pada pendengaran. Sehingga massa dapat segera menjauhi ruang gelombang suara itu.

Sound Cannons untuk pertama kalinya digunakan oleh pihak pemerintah Kanada sebagai bagian dari paket pengamanan pertemuan G8/G20 pada 25 - 27 Juni mendatang. Sebelumnya sound cannon pernah digunakan juga pada pertemuan G20 di Pittsburgh setahun yang lalu.

‘Bom’ Bank RBC dan 1.500 Kg Ammonium Nitrate ‘Hilang’
Perang urat syaraf antara pemerintah Kanada dengan masyarakat dimulai dari jejaring internet, perang opini publik di berbagai media dan media-media independen, hingga direct action peledakkan satu bank (RBC) di ibukota, Ottawa, pada 18 Mei. Sekelompok orang yang mengidentifikasikan diri sebagai FFFC (Militan Aboroginal) mengklaim bertanggung jawab atas aksi protes itu.

Pada 26 Mei, seorang pria Eropa diperkirakan berusia 50 tahun membeli produk pertanian (pupuk) Ammonium Nitrate sebanyak 1.500 kg. Pria itu berhasil memalsukan beberapa dokumen dan menipu saat transaksi. Tindakan pria tu membuat ketua asosiasi pedagang pertanian (Agri-Retail) ikut cemas.

“Ada atau tidak ada ancaman teroris, ammonium nitrate ada yang hilang dari jalur distribusi resmi untuk industri”, katanya.

Mengingat pada peristiwa yang sama, pada 1995, sebuah truk diledakkan di gedung pemerintah federal Oklahoma yang menyebabkan ratusan orang meninggal dan terluka. Bom itu terbuat dari ammonium nitrate.

Biaya Keamanan 1 Milyar Dollar
Salah satu persiapan di dalam Pertemuan G8/G20 yang dinilai kontroversial oleh publik adalah dana kemananan dan pelaksanaannya yang mencapai 1 milyar dollar. Selain itu, berbagai kelompok keberatan dan protes atas pemberlakukan daerah check point, kampus yang ditutup, pendirian pagar setinggi tiga meter, dan pembuatan ‘zona protes’ dengan pembatas-pembatas yang terbuat dari beton membelah jalan-jalan kota Toronto. Mereka menggalang opini publik untuk menentang kebijakan itu.

Bagi warga Toronto, uang sebesar 1 milyar dollar berarti terpakainya uang pajak mereka untuk membayar Pertemuan G8/G20 dimana hanya menghasilkan kebijakan global yang menyengsarakan masyarakat dunia. Dana sebesar itu digunakan untuk ‘menjaga’ 20 orang dan beberapa banker swasta yang terbukti telah gagal dan menjadi bagian dari masalah global pemerintahan kapitalis. Sementara itu, publik kota Toronto dipaksa mengorbankan uang pajak, hak atas ruang kota, dan mendapat intimidasi dari pihak kemanan (polisi, intel, dan jasa keamanan swasta lainnya). (byg)

Ilustrasi: Globe and Mail dan National Post.