21 Januari 2011

Sekolah Feminis Diadakan di 3 Kota

Jakarta, Bingkai Merah – Bagi kaum mudi/a pencinta kesetaraan, ada informasi yang menarik, nih. Sekolah Feminis untuk Kaum Muda akan diadakan di tiga kota, Makasar, Ternate, dan Yogjakarta.

Sekolah feminis yang diselenggarakan Perempuan Mahardhika itu menggunakan metode sederhana, friendly, mengasikan, tidak menggurui, disertai permainan outbond, dan tentunya teori-teori yang diberikan dapat langsung diterapkan. Untuk biayanya, gratis!

Menurut Linda Sudiono, Koordinator Departemen Sekolah Feminis Perempuan Mahardhika, gagasan diadakannya sekolah feminis berawal dari keresahan atas persoalan kekerasan yang dialami perempuan di tengah masyarakat kita.

“Tidak kecil kasus-kasus kekerasan fisik, psikologis, dan seksual dialami perempuan muda di wilayah publik sampai wilayah domestik, termasuk kekerasan dalam pacaran. Begitu pun, dialami
perempuan dari kelompok sosial lainnya. Buruh perempuan, misalnya, tenaga kerja produktif mereka masih dianggap sebagai tenaga kerja sekunder. Sehingga, upah kerja mereka berada di bawah upah tenaga kerja lelaki,” kata Linda.

“Begitu pun dialami perempuan-perempuan miskin lainnya. Mereka tertindas secara ekonomi, di saat itu pula mereka tertindas karena mereka perempuan,” lanjutnya.

Dengan adanya sekolah feminis yang diadakan sejak 2007 di Yogjakarta itu kaum mudi/a diharapkan dapat menjadi penggerak untuk memaksimalkan kampanye kesetaraan, agenda pembebasan perempuan, dan persoalan sosial lainnya di tengah masyarakat.

Tetapi, feminisme itu apa sih?

Secara sederhana, feminisme itu diartikan sebagai ideologi pembebasan perempuan dari segala ketidakadilan atas peran dan posisi yang ditimpakan kepada dirinya berdasarkan jenis kelamin untuk mencapai kesetaraan.

Untuk mendapatkan teori-teori feminisme lebih dalam, Sekolah Feminis untuk Kaum Muda menjadi salah satu rujukan yang patut diikuti.

Selain mendapatkan teori-teori feminisme, peserta juga dibekali keterampilan khusus agar dapat menerapkan teori-teori itu. Di hari terakhir, penyelenggara akan membuka outclass yang terdiri dari jurnalistik, fotografi, dan pengelolaan media. Selain itu, diadakan juga pembuatan sketsa, monolog, dan pertunjukan teater.

Bingkai Merah sebagai media partner, selain membantu publikasi secara nasional, juga memfasilitasi materi jurnalistik rakyat, fotografi, feminisasi media, dan pengelolaan media dengan pemanfaatan Blogger untuk di Yogjakarta.

Sekolah Feminis untuk Kaum Muda itu sendiri akan diadakan pada 3, 4, dan 5 Februari di Makassar, 10, 11 dan 12 Februari di Ternate, dan 25, 26 dan 27 Februari di Yogyakarta.

Bagi kaum mudi/a yang berminat, silakan daftarkan segera ke Linda, Komite Nasional, 08566626888; Pita, Komite Makasar, 085255898664; Tutty, Komite Ternate, 081244821507; dan Yuli, Komite Yogjakarta, 08562951873.

Kartini pernah bilang, “mari, wahai perempuan, gadis-gadis muda, bangkitlah. Mari kita bergandeng tangan dan bekerja bersama untuk mengubah keadaan yang tidak tertahankan ini” (23 Agustus 1900). (bfs)

Komentar :

ada 1
Unknown mengatakan...
pada hari 

kapan di Palembang...????

Posting Komentar

Silakan pembaca memberikan komentar apa pun. Namun, kami akan memilah mana komentar-komentar yang akan dipublikasi.

Sebagai bentuk pertanggung-jawaban dan partisipasi, silakan pembaca memberikan identitas nama dan kota di setiap komentar dari pembaca dengan mengisi kolom Name/Url yang tertera di bawah komentar pembaca. Misalnya, Anggun, Denpasar.

Terima kasih.

 

© Bingkai Merah, Organisasi Media Rakyat: "Mengorganisir Massa Melalui Informasi". Email: bingkaimerah@yahoo.co.id