9 Februari 2011

Aksi Solidaritas untuk Ahmadiyah

Jakarta, Bingkai Merah – Seratus orang dari berbagai kelompok menyatakan solidaritasnya kepada Jamaah Ahmadiyah yang mengalami penyerangan di Cikeusik, Pandeglang, Banten, Minggu (6/2). Mereka berunjuk rasa di depan Istana Negara sambil meneriakkan, “Demokrasi yes! Kekerasan no!” (7/2).

Massa aksi yang dikonsolidasikan melalui jejaring sosial di internet dalam waktu semalam itu mengecam negara yang telah gagal melindungi warga negaranya. Mereka memandang penyerangan, penyiksaan, dan pembunuhan pada siapa pun adalah tindakan biadab, tidak berperikemanusiaan, dan tidak berperikeadilan.

Mereka juga medesak negara agar tegas menindak pelaku kejahatan terhadap warga Ahmadiyah dan menuntaskan persoalan persengketaan agama itu sampai tuntas dengan mengedepankan prinsip keadilan.

Menurut Wahyu Susilo, salah satu peserta aksi, kejadian kekerasan berbasis agama yang kerap terjadi hingga awal 2011 merupakan ironi. Sebab, Indonesia merupakan negara yang meratifikasi beberapa konvenan internasional tentang hak asasi manusia dan anti penyiksaan. Tetapi, negara berulang kali membiarkan terjadinya aksi-aksi kekerasan oleh sekelompok orang perusak terhadap kelompok yang lain karena perbedaan agama dan keyakinan.

“Komitmen negara terhadap ratifikasi hak asasi manusia hanya menjadi kosmetik. Ketika negara membiarkan kekerasan itu, maka negara adalah pelaku kekerasan itu sendiri,” lanjutnya.

Warga Ahmadiyah sebagai warga negara memiliki hak yang sama di dalam konstitusi untuk beribadah sesuai agama yang diyakininya. Berlangsungnya kekerasan yang terus berulang menunjukan keadaan yang berbahaya.

“Hari ini bisa saja terjadi pada warga Ahmadiyah di Pandeglang. besok bisa anak-anak kami yang menjadi korban hanya karena perbedaan keyakinan”, tutur salah satu peserta aksi.

Apabila masyarakat tidak setuju atau tidak sependapat terhadap satu keyakinan, sebaiknya negara menghimbau untuk menyikapi perbedaan dengan dialog, bukan dengan kekerasan.

Di dalam akhir aksinya, mereka menyataan apabila aksi-aksi protes rakyat tidak ditanggapi atau tidak ada tindakan cepat apa pun atas tragedi di Cikeusik, maka Presiden SBY segera mundur dari jabatannya. (bfs)

Foto: Heru Suprapto/Bingkai Merah.

Petisi Solidaritas Ahmadiyah; in English

Komentar :

ada 1
Anonim mengatakan...
pada hari 

Orang yang diselimuti kemarahan, tidak mempan ia diberi nasehat apapun, baik dari Al-Qur'an ataupun hadits. Bukankah Islam itu agama rahmat ? Bukankah Nabi Muhammad SAW. pernah bersabda: "Cintailah orang yang ada di bumi, niscaya kamu akan dicintai orang yang ada di langit" ?(HR. At Tirmidzi}.(Cari aja teksnya di Maktabah Syamelah). Siapapun orangnya yang melakukan penganiayaan terhadap pihak lain, pada dasarnya ia adalah melakukan tindakan kekafiran, dan bertentangan dengan maksud tujuan Islam yang rahmatan lil-alamin.

Posting Komentar

Silakan pembaca memberikan komentar apa pun. Namun, kami akan memilah mana komentar-komentar yang akan dipublikasi.

Sebagai bentuk pertanggung-jawaban dan partisipasi, silakan pembaca memberikan identitas nama dan kota di setiap komentar dari pembaca dengan mengisi kolom Name/Url yang tertera di bawah komentar pembaca. Misalnya, Anggun, Denpasar.

Terima kasih.

 

© Bingkai Merah, Organisasi Media Rakyat: "Mengorganisir Massa Melalui Informasi". Email: bingkaimerah@yahoo.co.id