6 Februari 2011

Pernyataan Sikap Gerakan Pemuda/i di Tahrir Square

Kairo - Berikut ini adalah pernyataan sikap gerakan pemuda/i soal aksi massa yang terjadi di Tahrir Square. Mereka yang selama ini menggerakan jutaan rakyat Mesir untuk turun ke jalan. Di dalam pernyataan sikapnya, mereka mengklarifikasi beberapa hal. Antara lain, mereka menolak berbagai tuduhan bahwa mereka disokong oleh Amerika. Selain itu, mereka juga menolak bahwa gerakan mereka berasal dari gerakan Islam, terutama terkait dengan kelompok Ikhwanul Muslimin.

Berikut pernyataan sikap yang redaksi terima dari Grup Facebook Solidaritas Indonesia untuk Revolusi Arabia.

Kepada Rakyat Mesir dan dunia,

Kami para pengunjuk rasa yang saat ini menduduki lapangan merdeka Tahrir, di Kairo, sejak 25 Januari 2011, mengutuk dalam-dalam serangan brutal yang dilakukan oleh para tentara bayaran yang disponsori Partai Nasional Demokrat (PND) pada Rabu, 2 Februari di bawah kedok "aksi" mendukung Presiden Mubarak. Serangan itu terus berlanjut pada hari Kamis tertanggal 3 Februari.

Kami menyesali bahwa sekelompok pemuda/i ikut bergabung dengan para preman dan penjahat yang biasa disewa PND selama pemilu untuk menghasut dan menyebarkan kebohongan yang diedarkan melalui media rejim tentang kami dan tujuan kami. Tujuan kami adalah mengubah sistem politik kepada haluan yang menjamin kebebasan, martabat, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat, juga merupakan tujuan dari gerakan para pemuda/i. Oleh karena itu, kami akan menjelaskannya sebagai berikut:

Pertama, kami adalah sekelompok pemuda/i Muslim dan Kristen rakyat Mesir, mayoritas dari kami bukan anggota partai politik apa pun dan tidak memiliki aktivitas politik sebelumnya. Gerakan kami melibatkan: orang tua dan anak-anak, petani, pekerja, profesional, mahasiswa, dan pensiunan. Gerakan kami tidak dapat digolongkan sebagai "dibayar" atau "diarahkan oleh" yang mampu memobiliasi jutaan orang sebagai reaksi perlambang penggulingan rezim. Orang-orang yang bergabung dengan kami, Selasa lalu, di Kairo, dan wilayah lainnya, yang telah mengalami berbagai situasi, tidak ada satu pun kasus kekerasan, penjarahan atau pelecehan terjadi.

Kedua, gerakan kami dituduh didanai dari luar negeri, didukung oleh Amerika Serikat, diprovokasi oleh Hamas, sebagai kelompok di bawah kepemimpinan presiden Majelis Nasional untuk Perubahan (Mohamed El-Baradie) dan yang terakhir dan penting, sebagai kelompok yang diarahkan oleh Ikhwanul Muslimin. Banyak tuduhan-tuduhan seperti itu terbukti bohong. Para pengunjuk rasa semuanya adalah rakyat Mesir yang memiliki capaian tujuan nasional yang jelas dan spesifik. Para pengunjuk rasa tidak memiliki senjata atau peralatan asing sebagaimana dituduhkan oleh para penghasut. Tanggapan positif dari rakyat Mesir, dimana faksi internal atau eksternal atau entitas lainnya, menerima gerakan pada umumnya.

Ketiga, rejim dan media yang dibayar telah berbohong menyalahkan kami, massa pemuda/i, yang menyebabkan bentrokan dan ketidakstabilan di jalan-jalan Mesir dalam beberapa hari terakhir dan oleh karena itu telah merusak kepentingan bangsa dan keamanan nasional. Jawaban kami kepada mereka: adalah bukan pengunjuk rasa damai yang membebaskan pelaku kriminal dari penjara ke jalan-jalan, dibiarkan untuk melakukan penjarahan dan perampasan. Bukan kami, pengunjuk rasa damai, yang telah memberlakukan jam malam mulai pukul 03.00 sore. Bukan kami, pengunjuk rasa damai, yang berhenti bekerja di bank-bank, toko-toko roti, dan pompa-pompa bensin. Kami berhasil memobilisasi satu-juta pengunjuk rasa hadir dalam bentuk akbar, terorganisir, dan berakhir damai. Bukan kami, para demonstran, yang membunuh 300 orang beberapa dengan peluru tajam dan telah melukai lebih dari 2.000 orang dalam beberapa hari terakhir.

Keempat, Presiden Mubarak berpidato pada Selasa untuk mengumumkan bahwa ia tidak akan mencalonkan diri dalam pemilihan umum presiden mendatang dengan mengubah dua pasal dalam Konstitusi dan melibatkan diri dalam dialog dengan pihak oposisi. Namun, televisi pemerintah telah menyerang kami ketika menolak "konsesi" dan memutuskan untuk melanjutkan dengan tuntutan kami. Permintaan kami, Mubarak harus segera diturunkan bukan persoalan pribadi, tetapi kita memiliki alasan yang jelas untuk itu:

* Janjinya untuk tidak mencalonkan diri lagi bukan hal baru. Dia telah berjanji ketika berkuasa pada 1981, bahwa ia tidak akan menjabat selama lebih dari dua periode, namun terus menjabat selama lebih dari 30 tahun.

* Pidatonya tidak memberi jaminan untuk tidak mencalonkan anaknya "Gamal" yang menjadi anggota partai berkuasa, dan bisa mengikuti pemilu tanpa perlu berada di bawah pengawasan peradilan sejak ia mengabaikan perubahan Pasal 88 pada konstitusi.

* Dia juga menganggap gerakan ini sebagai sebuah "plot yang mengarah dengan paksaan" yang melawan kepentingan bangsa yang menanggapinya, seolah-olah tuntutan masyarakat adalah "mempermalukan" atau "penghinaan".

* Berkaitan dengan janjinya untuk melakukan dialog dengan pihak oposisi, kita tahu beberapa kali, selama bertahun-tahun terakhir ini, rejim mengklaim hal ini dan berakhir dengan memenangkan kepentingan sempit pemerintahan Mubarak dan beberapa orang yang mengendalikannya.

Peristiwa Rabu berdarah telah membuktikan sikap kami terbukti benar. Sementara Presiden memberikan janjinya, para pemimpin-peimpin rejim mengorganisir (melalui preman yang dibayar dan ingin mempersenjatai mereka dengan pedang, pisau, dan bom Molotov) serangan brutal yang ditujukan kepada kami di Lapangan Merdeka Tahrir. Mereka, para preman dan penjahat, didampingi anggota PND yang menembakkan peluru tajam dengan senapan mesin kepada para demonstran tidak bersenjata yang terjebak di lapangan, menewaskan sedikitnya 7 orang dan melukai ratusan yang kritis kondisinya. Hal itu dilakukan untuk mengakhiri gerakan damai kerakyatan nasional dan mempertahankan status quo.

Gerakan kami adalah gerakan rakyat Mesir - gerakan kami adalah sah - dan kami akan terus bergerak!

Komentar :

ada 0 komentar ke “Pernyataan Sikap Gerakan Pemuda/i di Tahrir Square”

Posting Komentar

Silakan pembaca memberikan komentar apa pun. Namun, kami akan memilah mana komentar-komentar yang akan dipublikasi.

Sebagai bentuk pertanggung-jawaban dan partisipasi, silakan pembaca memberikan identitas nama dan kota di setiap komentar dari pembaca dengan mengisi kolom Name/Url yang tertera di bawah komentar pembaca. Misalnya, Anggun, Denpasar.

Terima kasih.

 

© Bingkai Merah, Organisasi Media Rakyat: "Mengorganisir Massa Melalui Informasi". Email: bingkaimerah@yahoo.co.id