18 Oktober 2010

Korban Pelanggaran HAM Gelar Pasar Lupa

Jakarta, Bingkai Merah – Ratusan korban pelanggaran hak asasi manusia (HAM) menggelar Pasar Lupa di depan Istana Negara (17/10). Di pasar itu, para korban menggelar stand kasus-kasus pelanggaran HAM. Terpajang kasus tragedi 1965, Tanjung Priok, penculikan aktivis mahasiswa, kerusuhan Mei 1998, penembakan mahasiswa di Semanggi I dan II, penembakan mahasiswa Trisakti, Talangsari Lampung, Lapindo, penggusuran, Petani Batang, dan pembunuhan Munir.

Pasar Lupa digelar sebagai bentuk satire, karikaturis, dan sindiran kepada Presiden Susilo Bambang Yudoyono (SBY) yang melulu obral janji dan cenderung melupakan kasus-kasus itu. Aksi itu digelar menjelang satu tahun masa pemerintahan SBY di periode kedua.

Korban menyatakan SBY telah mengabaikan berbagai rekomendasi penyelesaian dari Dewan Perwakilan Rakyat, Makamah Agung, Makamah Konstitusi, Komnas HAM atas berbagai kasus mulai tragedi 1965 dan setelahnya, semasa rejim Orde Baru memerintah.

Korban juga menyatakan menolak dan mengecam segala transaksi politik yang selalu meminggirkan makna dan arti politik yang sesungguhnya, yakni menciptakan keadilan dan kesejahteraan bagi rakyat. Pemerintahan SBY hanya menggelar hiruk pikuk transaksi politik yang dangkal, layaknya dalam sebuah pasar. Substansi politik yang sesungguhnya diabaikan.

Pemerintahan SBY adalah pemerintahan pertama yang memerintah sebanyak dua kali setelah reformasi. Banyak waktu yang tidak digunakan SBY selama memerintah untuk penegakan HAM. Masa pemerintahannya selama pengabaiannya terhadap HAM. (bfs)

Foto: Yogi Suryana.

Komentar :

ada 0 komentar ke “Korban Pelanggaran HAM Gelar Pasar Lupa”

Posting Komentar

Silakan pembaca memberikan komentar apa pun. Namun, kami akan memilah mana komentar-komentar yang akan dipublikasi.

Sebagai bentuk pertanggung-jawaban dan partisipasi, silakan pembaca memberikan identitas nama dan kota di setiap komentar dari pembaca dengan mengisi kolom Name/Url yang tertera di bawah komentar pembaca. Misalnya, Anggun, Denpasar.

Terima kasih.

 

© Bingkai Merah, Organisasi Media Rakyat: "Mengorganisir Massa Melalui Informasi". Email: bingkaimerah@yahoo.co.id