22 Mei 2011

Kaum LGBTIQ Aksi Melawan Homophobia

Jakarta, Bingkai Merah – Puluhan orang dengan orientasi seksual LGBTIQ (Lesbian, Gay, Biseksual, Transjender/Transeksual, Interseksual, and Queer) melakukan aksi di Bundaran Hotel Indonesia pada Sabtu (22/5). Mereka mengajak masyarakat untuk melawan homophobia, sikap dan tindakan diskriminasi dan kekerasan terhadap kaum homoseksual.

Menurut Yuli Molyganta dari Arus Pelangi, aksi mereka untuk memperingati hari International Day Against Homophobia (IDAHO), 17 Mei lalu. Tema IDAHO yang mereka usung, Citizen for Diversity. Tema itu mengandung harapan agar masyakat dan negara tidak lagi mendiskriminasi dan melakukan kekerasan terhadap kaum LGBTIQ sebagai bagian dari penghormatan atas keberagaman.

“Negara harus peduli hak-hak dan rasa aman kaum LGBTIQ. Sampai saat ini banyak peraturan, seperti uu pornografi dan peraturan daerah soal larangan homoseksualitas yang menjadi legitimasi aparat pemerintah mendeskredit kaum LGBTIQ,” kata Yuli.

Selain UU No. 44 Tahun 2008 tentang Pornografi yang menyebutkan homoseksual sebagai persenggamaan menyimpang, banyak peraturan daerah (perda) lain yang bernada sama. Perda Sumatera Selatan No. 13 Tahun 2002 tentang Pemberantasan Maksiat di Provinsi Sumatera Selatan, Perda Palembang No.2 Tahun 2004 tentang Pemberantasan Pelacuran, Perda DKI Jakarta No. 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum, dan sebagainya. Semua peraturan perundang-undangan itu mengkriminalisasi LGBTIQ.

Dampaknya, kaum LGBTIQ rentan mengalami kekerasan pada lingkup domestik, publik, dan struktural atau negara. Banyak kasus kekerasan telah terjadi. Di antaranya, penyerangan acara waria di berbagai tempat dan beberapa kasus pembunuhan waria di jalan.

Di dalam aksi yang didukung dan dihadiri oleh kaum heteroseksual itu meminta negara agar menjamin kebebasan berorganisasi dan beraktivitas bagi kaum LGBTIQ. Mereka juga menuntut agar negara memberikan sepenuhnya hak pendidikan, kesehatan, dan pekerjaan yang setara dan layak.

Selain itu, mereka menuntut kepada negara agar menghapuskan semua peraturan perundang-undangan yang diskriminatif dan menuntaskan kasus-kasus kekerasan terhadap LGBTIQ secara adil.

Seperti biasa, aksi-aksi yang dilakukan kaum LGBTIQ selalu meriah dengan aksesoris. Nampak, banyak massa aksi yang berpenampilan menarik dan atraktif penuh warna-warni. Sebagian lain, massa aksi membawa spanduk dan poster-poster sehingga menarik banyak orang untuk melihatnya. (bfs)

Foto: Heru Suprapto/Bingkai Merah.

Komentar :

ada 0 komentar ke “Kaum LGBTIQ Aksi Melawan Homophobia”

Posting Komentar

Silakan pembaca memberikan komentar apa pun. Namun, kami akan memilah mana komentar-komentar yang akan dipublikasi.

Sebagai bentuk pertanggung-jawaban dan partisipasi, silakan pembaca memberikan identitas nama dan kota di setiap komentar dari pembaca dengan mengisi kolom Name/Url yang tertera di bawah komentar pembaca. Misalnya, Anggun, Denpasar.

Terima kasih.

 

© Bingkai Merah, Organisasi Media Rakyat: "Mengorganisir Massa Melalui Informasi". Email: bingkaimerah@yahoo.co.id